Sejarah Desa
Secara historis, dahulu Desa Abumbun Jaya adalah hutan yang konon dikatakan oleh masyarakat setempat sebagai hutan yang angker, karena sering menyesatkan orang bahkan banyak yang hilang di hutan tersebut. Maka daripada itu hutan angker tersebut diberi nama Abumbun yang artinya adalah hutan. Pada tahun 1992, hutan Abumbun dibuka menjadi Unit Pemukiman Transmigrasi oleh Departemen Transmigrasi dan PPH, yang diberi nama UPT Riam Kanan Irigasi I.
Adapun Warga Transmigran pada tahun 1993 diantaranya berasal dari Transmigrasi Umum Daerah asal Kalimantan Selatan sebanyak 50 KK, Jawa Barat sebanyak 50 KK, dan Jawa Timur sebanyak 50 KK, Transmigrasi lokal sebanyak 150 KK Berasal dari 5 Desa yaitu Desa Pematang Panjang, Desa Sungai Tabuk Kota, Desa Sungai Tabuk Kramat, Desa Gudang Tengah dan Desa PeAbumbun Jayaan dan Transmigrasi TNI Angkatan Laut Sebanyak 80 KK.
Dengan Proses yang cukup panjang secara perlahan dilepas dari Pembinaan Departemen Transmigrasi dan PPH pada tahun 1997 dan menjadi Desa sementara, dengan nama Desa Abumbun Jaya. Sehingga telah menjadi Desa definitive dengan nama Desa Abumbun Jaya yang telah disahkan pada tanggal 10 Oktober 1998 oleh Pemerintah Kabupaten Banjar.
Sebagai salah satu Desa yang baru tumbuh dan lepas dari pembinaan Departemen Transmigrasi dan PPH, Desa Abumbun Jaya masih sangat memerlukan sentuhan pembinaan yang berkelanjutan dari Pemerintah Kabupaten Banjar.
Corak ragam masyarakat Desa Abumbun Jaya yang merupakan pembauran antara budaya suku banjar dengan suku jawa merupakan suatu kekayaan budaya yang perlu di lestarikan. Adapun untuk mensejahterakan masyarakat Desa Abumbun Jaya khususnya Rumah Tangga Miskin ( RTM ) dan Petani pada umumnya, maka perlu adanya suatu pembinaan dan pengembangan Usaha pada masyarakat setempat dalam penyelenggaraan Pemerintahan, dan pembangunan yang berdaya guna dan hasil guna sehingga dapat meningkatkan kualitas dan kuantitas pemberdayaan masyarakat serta pembangunan partisipatif Desa Abumbun Jaya.